Kamis, 24 Mei 2012

ALARM BANJIR 3


 

ALARM BANJIR


A.    PENDAHULUAN
Bencana banjir sebenarnya dapat kita ketahui lebih awal dengan memantau debit air di daerah kita masing – masing. Kita dapat memanfaatkan barang sederhana sebagai pendeteksi debit air yang lebih dikenal dengan alarm banjir. Pembuatan alarm banjir menggunakan konsep dasar listrik.
B.     TUJUAN
Mahasiswa  dapat membuat model alarm banjir dengan menerapkan konsep rangkaian listrik.
C.    LANDASAN TEORI
Apabila dalam suatu konduktor terjadi perpindahan muatan listrik maka timbullah arus listrik. Bila suatu baterai atau generator dipasang pada rangkaian tertutup maka arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif baterai. Arus listrik dalam kawat logam sesungguhnya merupakan aliran elektron, dan arus diasumsikan terjadi dengan arah berlawanan dengan arah gerak elektron, yaitu dari

D.    PELAKSANAAN KEGIATAN
1.      Alat dan Bahan
  1. Botol plastik
  2. 1 bola pingpong
  3. Lidi kira-kira 20 cm
  4. Papan alas 15 x 30 cm
  5. Seng
  6. Gunting seng
  7. Paku 10 cm
  8. Palu
  9. Bel listrik
  10. 4 buah baerai ( 1,5 V )
  11. Selotip


seng
 
Skema alarm banjir
 
 










 


2.      Cara Kerja :
a.       Buatlah penampang air dari wadah bening yang tingginya kira-kira 15 cm
b.      Pasang tiang penyangga, baterai dan dudukannya pada papan alas seperti pada gambar di atas. Baterai dipasang secara seri.
c.       Buatlah pelampung dengan cara menusukkan lidi yang telah diruncingkan pada bola pingpong.
d.      Letakkan botol plastik dan pelampung pada papan alas. Pasang poros pada penyangga.
e.       Rangkailah empat buah baterai secara seri, dan hubungkan kutub negatif dengan kabel pada ujung lidi pelampung.
f.       Hubungkan kutub positif dengan kabel pada bel listrik yang telah tersedia. Ujung kabel yang lain pada bel listrik dihubungkan dengan kabel pada ujung lidi pelampung.
g.      Isilah botol plastik dengan air sampai kabel pada ujung lidi pelampung menyentuh seng pada penyangga.
h.      Amati apa yang terjadi !
3.      Hasil Pengamatan :
      Pada saat botol diisi oleh air , maka akan mendorong pelampung naik dan menyentuh seng pada penyangga , kemudian secara otomatis bel akan berdering terus menerus yang menandakan adanya bahaya banjir yang akan  datang karena bertambahnya volume air
  1. KESIMPULAN
Arus listrik dapat mengalir pada rangkaian tertutup. Kabel pada lidi dan seng pada penyangga berfungsi sebagai saklar. Ketika wadah diisi air, pelampung mendorong kabel pada lidi sehingga menyentuh seng. Pada keadaan ini, rangkaian menjadi tertutup sehingga mengakibatkan bel berdering. Pelampung dibuat dari bola pingpong agar terapung dalam air, sehingga mendorong tiang pelampung. Semakin panjang tiang pelampungnya semakin cepat bel berdering.
Pembuatan alarm banjir ini sangat bermanfaat bagi masyarakat , karena akhir – akhir ini negeri kita dilanda bencana banjir. Kita harus segera mensosialisasikan temuan ini untuk membantu agar korban akibat dari bencana banjir berkurang , karena masyarakat dapat mendeteksi tanda – tanda banjir datang dengan cepat. Selain itu pembuatan alat yang sangat sederhana sehingga dapat dipraktekkan oleh masyarakat dari berbagai lapisan
  1. PERTANYAAN   

1.      Mengapa pelampung naik ketika botol plastik diisi air !

Jawab : Pelampung naik ketika botol plastik diisi air karena mendapat tekanan dari air  yang semakin bertambah

2.      Apakah fungsi pelampung pada alat ini ?

Jawab : fungsi pelampung pada alat alarm banjir adalah sebagai sebagai pendorong kabel pada lidi sehingga menyentuh seng

3.      Apa yang terjadi pada bel listrik ketika kabel pada ujung lidi menyentuh seng ?

Jawab : Ketika kabel pada ujung lidi menyentuh seng maka bel listrik akan berdering secara terus menerus yang menandakan peningkatan volume air yang berpotensi untuk terjadinya banjir

4.      Apa yang akan terjadi jika bola pingpong diganti dengan plastisin ?

Jawab :Jika bola pingpong diganti dengan plastisin , maka bel tidak akan berdering karena plastisin tidak terapung dalam air , sehingga tidak mampu mendorong tiang pelampung untuk menyentuh seng

5.Mengapa ketika ujung kabel pada lidi tidak menyentuh seng, bel tidak berdering ?

Jawab : Ketika ujung kabel pada lidi tidak menyentuh seng , bel tidak berdering karena ujung kabel pada lidi berfungsi sebagai saklar sehingga rangkaian tidak tertutup dan arus listrik tidak mengalir untuk membunyikan alarm

6.      Bagaimana caranya agar bel cepat berdering meskipun air dalam pelampung naik beberapa cm saja ?

Jawab : Agar bel cepat berdering meskipun air dalam penampung naik beberapa cm saja adalah dengan cara memanjangkan tiang pelampung ( lidi ). 


Foto hasil praktek pembuatan alarm banjir
 

 












.  












































Tidak ada komentar:

Posting Komentar