RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas :
VI (Enam)
Semester :
I (Satu)
Bab 1
Standar
Kompetensi
Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara.
Kompetensi
Dasar
Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses
perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Indikator
1.
Mendeskripsikan nilai-nilai juang
para pahlawan.
2.
Menjelaskan proses perjuangan meraih
kemerdekaan.
3.
Menyebutkan macam-macam perlawanan
di daerah pada masa penjajahan.
4.
Menceritakan arti dan nilai
Kebangkitan Nasional.
5.
Menceritakan arti dan nilai yang
terkandung dalam Sumpah Pemuda.
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit (1
pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa mampu mendeskripsikan nilai-nilai
juang para pahlawan.
2.
Siswa mampu menjelaskan proses
perjuangan meraih kemerdekaan.
3.
Siswa mampu menyebutkan macam-macam
perlawanan di daerah pada masa penjajahan.
4.
Siswa mampu menceritakan arti dan
nilai Kebangkitan Nasional.
5.
Siswa mampu menceritakan arti dan
nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.
B. Materi Ajar
1. Indonesia dijajah oleh bangsa asing.
2. Kebangkitan Nasional.
3. Sumpah Pemuda.
C. Pendekatan dan Metode
Pembelajaran
1.
Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3.
Diskusi dengan teman sebangku.
4.
Tanya jawab.
5.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan
pertama
1.
Kegiatan Awal
a.
Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b.
Mengajak siswa bertanya jawab
tentang kegiatan selama liburan.
c.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab
tentang nama dan asal pahlawan Indonesia.
2. Kegiatan Inti
a.
Semua siswa diminta menyimak teks
yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Indonesia
dijajah oleh bangsa asing.
b.
Bertanya jawab
mengenai suasana pada masa penjajahan.
c.
Bertanya jawab
mengenai bangsa apa yang pertama kali datang dan menjajah Indonesia.
d.
Guru menunjukkan
foto/gambar para pahlawan daerah dan menanyakan nama dan asalnya.
e.
Guru menjelaskan mengapa timbul
perlawanan rakyat di berbagai wilayah.
f.
Guru bertanya mengapa perlawanan di
berbagai wilayah selalu dapat ditindas.
g.
Bersama pasangan, siswa ditugaskan
mendeskripsikan nilai-nilai juang para pahlawan.
h.
Membaca secara bergantian mengenai
Kebangkitan Nasional.
i.
Berdiskusi mengenai mengapa timbul
kesadaran berbangsa.
j.
Guru menjelaskan asal-usul Hari
Kebangkitan Nasional.
k.
Guru bertanya mengenai nilai-nilai
Hari Kebangkitan Nasional pada masa kini.
l.
Melanjutkan membaca
teks mengenai Sumpah Pemuda.
m.
Menjelaskan kepada siswa mengapa
timbul Sumpah Pemuda.
n.
Bersama-sama mengucapkan sumpah
pemuda dengan baik dan sungguh-sungguh.
o.
Guru menugaskan siswa untuk
menjelaskan isi dan maksud Sumpah Pemuda.
p.
Untuk pengayaan dan untuk mengukur
ketercapaian kompetensi, siswa ditugaskan untuk mengerjakan soal-soal yang ada
di dalam buku kerja/buku paket PKn yaitu halaman 4.
3. Kegiatan Penutup
a.
Bersama-sama dengan seluruh siswa
membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b.
Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan
kompetensi dasar.
c.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak
semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Gambar/foto para pahlawan.
2.
Buku paket (Buku Pendidikan
Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah
Sriwilujeng M.Pd.) hal. 1-3, 3-4.
3.
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen :
Penilaian lisan, penilaian
unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen :
1. Menceritakan mengapa Indonesia dapat dijajah selama ratusan tahun oleh
bangsa asing.
2. Menjelaskan nilai yang terkandung pada Sumpah Pemuda untuk diterapkan pada
masa sekarang ini.
Mengetahui, __________, ___________________
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran PKn
____________________ ____________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas :
VI (Enam)
Semester :
I (Satu)
Bab 1
Standar
Kompetensi
Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan
Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kompetensi
Dasar
Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam
proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Indikator
1.
Menceritakan nilai kebersamaan dalam
proses Perumusan Pancasila.
2.
Menyebutkan isi perumusan Negara RI.
3.
Menyebutkan isi Piagam Jakarta.
4.
Menyebutkan isi Pancasila dengan
baik dan tepat.
5.
Memahami nilai tiap butir Pancasila.
Alokasi
Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa mampu menceritakan nilai
kebersamaan dalam proses Perumusan Pancasila.
2.
Siswa mampu menyebutkan isi
perumusan Negara RI.
3.
Siswa mampu menyebutkan isi Piagam
Jakarta.
4.
Siswa mampu menyebutkan isi
Pancasila dengan baik dan tepat.
5.
Siswa mampu memahami nilai tiap
butir Pancasila.
B. Materi Ajar
1.
Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
2.
Badan Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
3.
Perumusan Dasar Negara RI.
4.
Panitia Sembilan.
5.
Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia.
6.
Rumusan Pancasila yang disahkan pada
tanggal 18 Agustus 1945.
C. Pendekatan dan Metode
Pembelajaran
1.
Pendekatan kontekstual.
2.
Pendekatan Cooperatif Learning.
3.
Diskusi kelas.
4.
Tanya jawab.
5.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan
pertama dan kedua
1.
Kegiatan Awal
a.
Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b.
Mengajak siswa bertanya jawab
tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah pulang dari sekolah.
c.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab
tentang isi dan makna Sumpah Pemuda yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
a.
Semua siswa diminta menyimak teks
yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai ”Persiapan
Kemerdekaan Indonesia”.
b.
Bertanya jawab tentang gambaran
keadaan bangsa Indonesia pada masa penjajahan Jepang.
c.
Melanjutkan membaca teks tentang
BPUPKI secara bergiliran.
d.
Bertanya jawab tetang tujuan
dibentuknya BPUPKI.
e.
Melanjutkan membaca teks tentang
Perumusan Dasar Negara RI.
f.
Guru bertanya calon rumusan siapakah
yang paling mendekati dengan isi Dasar Negara Pancasila.
g.
Melanjutkan membaca teks mengenai
Panitia Sembilan secara bergiliran.
h.
Guru menjelaskan hasil kerja Panitia
Sembilan.
i.
Membaca teks mengenai
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
j.
Dilanjutkan dengan membaca Rumusan
Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
k.
Menyebutkan bersama-sama rumusan
Pancasila yang disahkan.
l.
Guru menugaskan siswa untuk
menjelaskan nilai yang terkandung pada setiap butir Pancasila.
m.
Membaca kemudian menjelaskan dengan
kata-kata sendiri mengenai makna lambang Garuda Pancasila.
n.
Menyanyikan lagu Gaaruda Pancasila
dengan semangat dan sikap sempurna.
o.
Untuk pengayaan dan untuk mengukur
ketercapaian kompetensi, siswa ditugaskan untuk mengerjakan soal-soal yang ada
di dalam buku kerja/buku paket PKn yaitu halaman 10.
3. Kegiatan Penutup
a.
Bersama-sama dengan seluruh siswa
membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b.
Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan
kompetensi dasar.
c.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak
semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan
Belajar
4. Gambar/foto Garuda Pancasila.
5.
Buku paket (Buku Pendidikan
Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah
Sriwilujeng M.Pd.) hal. 4-7, 7-11.
6.
Buku referensi lain.
7.
Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Teknik : tugas individu.
Bentuk instrumen :
penilaian lisan, penilaian
unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa terjadi
perubahan dalam rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
Mengetahui, __________, ___________________
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran PKn
____________________ ____________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas :
VI (Enam)
Semester :
I (Satu)
Bab 1
Standar
Kompetensi
Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan
Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kompetensi
Dasar
Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan
dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam kehidupan
sehari-hari.
Indikator
Menerapkan nilai-nilai juang para tokoh perumus
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Alokasi
Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menerapkan nilai-nilai juang para tokoh
perumus Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Ajar
Meneladani nilai-nilai perjuangan.
C. Pendekatan dan Metode
Pembelajaran
1.
Pendekatan kontekstual.
2.
Pendekatan Cooperatif Learning.
3.
Diskusi kelas.
4.
Tanya jawab.
5.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan
pertama
1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan
setelah pulang dari sekolah.
c. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang makna Garuda Pancasila yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
d. Mengajak siswa untuk menyanyikan lagu Garuda Pancasila dengan semangat dan
bersungguh-sungguh.
2. Kegiatan Inti
a.
Bertanya jawab tentang agama yang
diakui di Indonesia beserta tempat
ibadahnya.
b.
Guru menugaskan siswa untuk menjawab
pertanyaan dengan memilih gambar yang tepat sesuai dengan nilai-nilai
perjuangan.
c.
Membahas bersama soal-soal.
d.
Guru menugaskan siswa untuk mewarnai
dengan baik jawaban soal yang tepat.
e.
Bertanya jawab mengenai nilai yang
dipesankan pada setiap kasus.
f.
Siswa diingatkan untuk mempelajari
kembali materi mengenai perjuangan meraih kemerdekaan, proses perumusan
Pancasila dan meneladani nilai-nilai perjuangan. Kemudian berlatih soal-soal
latihan pada ”Ayo Belajar” hal. 21-24, untuk menghadapi ulangan harian pada
pertemuan berikutnya.
3. Kegiatan Penutup
a.
Bersama-sama dengan seluruh siswa
membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b.
Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan
kompetensi dasar.
c.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak
semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan Kedua
1.
Kegiatan Awal
Mengajak semua
siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali
ulangan harian.
2.
Kegiatan Inti
a.
Siswa diminta untuk menyiapkan
kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan
ulangan harian.
b. Siswa diberikan lembar soal ulangan harian.
c.
Siswa diingatkan mengenai waktu
pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila
peserta didik menyontek.
d.
Guru mengumpulkan kertas ulangan
jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
E. Sumber/Bahan
Belajar
1. Gambar/foto para pahlawan.
2. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1,
terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 12-20, 21-24.
3. Buku referensi lain.
4. Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen :
Penilaian lisan, penilaian
unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa terjadi perubahan
dalam rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
__________, ___________________
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran PKn
____________________ ____________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas :
VI (Enam)
Semester :
I (Satu)
Bab 2
Standar
Kompetensi
Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
Kompetensi
Dasar
Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada.
Indikator
1.
Menceritakan proses pemilu di
Indonesia.
2.
Menyebutkan arti dan asas pemilihan
umum di Indonesia.
3.
Menyebutkan tahun-tahun pemilihan
umum di Indonesia.
4.
Menyebutkan tiga tahapan dalam
pemilu tahun 2004.
5.
Menyebutkan persyaratan calon
Presiden dan Wakil Presiden.
6.
Menyebutkan daftar Presiden RI.
7.
Menyebutkan tugas dan wewenang KPU
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
8.
Mengetahui larangan-larangan pada
pelaksanaan kampanye.
9.
Menyebutkan aturan-aturan pemilihan
Kepala Daerah.
10.
Menyebutkan aturan Peraturan
Pemerintah (PP).
Alokasi
Waktu : 4x 35 menit (2
pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa mampu menceritakan proses
pemilu di Indonesia.
2.
Siswa mampu menyebutkan arti san
asas pemilihan umum di Indonesia.
3.
Siswa mampu menyebutkan tahun-tahun
pemilihan umum di Indonesia.
4.
Siswa mampu menyebutkan tiga tahapan
dalam pemilu tahun 2004.
5.
Siswa mampu menyebutkan persyaratan
calon Presiden dan Wakil Presiden.
6.
Siswa mampu menyebutkan daftar
Presiden RI.
7.
Siswa mampu menyebutkan tugas dan
wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
8.
Siswa mampu menyebutkan
larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye.
9.
Siswa mampu menyebutkan
aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah.
10.
Siswa mampu menyebutkan aturan
Peraturan Pemerintah (PP).
B. Materi Ajar
1.
Arti dan asas Pemilu
2.
Pelaksanaan Pemilu
3.
Proses Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden
4.
Pemilihan Kepala Daerah
C. Pendekatan dan Metode
Pembelajaran
1.
Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3.
Diskusi dengan teman sebangku.
4.
Tanya jawab.
5.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan
pertama dan kedua
1. Kegiatan Awal
a.
Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b.
Membahas tugas yang pekerjaan rumah.
c.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab
tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk
secara bergiliran mengenai Pemilihan Umum di Indonesia.
b. Bertanya jawab mengenai arti dan asas Pemilu
c. Guru bertanya tentang tujuan diadakannya Pemilu.
d. Siswa menceritakan proses Pemilu yang pernah dilihat oleh siswa baik secara
langsung ataupun melalui layar kaca.
e. Bertanya jawab mengenai syarat Presiden menurut masing-masing siswa.
f. Semua siswa mengamati lambang tiga peserta pada zaman Orde Baru.
g. Guru mengajak siswa menyebutkan nama-nama Presiden RI dan wakilnya.
h. Semua siswa mengamati gambar daftar Presiden RI.
i. Guru menjelaskan tujuan dan pelaksanaan kampanye
j. Guru bertanya tentang pengalaman para siswa mengikuti pemilihan di
kelasnya, contohnya pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS.
k. Bertanya jawab mengenai sikap yang seharusnya dimiliki pada saat mengikuti
pemilihan.
3. Kegiatan Penutup
a.
Bersama-sama dengan seluruh siswa
membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b.
Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan
kompetensi dasar.
c.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak
semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
a. Gambar/foto Pemilu.
b. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1,
terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 25-43.
c. Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen :
Penilaian lisan, penilaian
unjuk kerja (keberanian anak bercerita), penilaian tulisan.
Contoh instrumen :
a. Menjelaskan mengapa di negara kita diadakan pemilihan umum.
b. Membuat laporan proses pemilihan ketua OSIS di sekolah.
Mengetahui, __________, ___________________
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran PKn
____________________ ____________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas :
VI (Enam)
Semester :
I (Satu)
Bab 2
Standar
Kompetensi
Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
Kompetensi
Dasar
Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945
hasil amandemen.
Indikator
1.
Menyebutkan
lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen.
2.
Menyebutkan wewenang MPR.
3.
Menyebutkan tugas, fungsi, dan
hak-hak DPR.
4.
Menyebutkan tugas-tugas DPD
5.
Menyebutkan tugas-tugas legislatif
Presiden bersama DPR.
6.
Menyebutkan tugas BPK.
7.
Menyebutkan tugas-tugas Mahkamah
Agung (MA).
8.
Menyebutkan kewenangan MK
9.
Menyebutkan fungsi Komisi Yudisial
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit (1
pertemuan)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil
amandemen.
2. Siswa mampu menyebutkan wewenang MPR.
3. Siswa mampu menyebutkan tugas, fungsi, dan hak-hak DPR.
4. Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas DPD.
5. Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas legislatif Presiden bersama DPR.
6. Siswa mampu menyebutkan tugas BPK.
7. Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas Mahkamah Agung (MA).
8. Siswa mampu menyebutkan kewenangan MK.
9. Siswa mampu menyebutkan fungsi Komisi Yudisial.
B.
Materi Ajar
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
4. Presiden.
5. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
6. Kekuasaan Kehakiman.
C.
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi dengan teman sebangku.
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.
D.
Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan
pertama
1.
Kegiatan Awal
1. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,
untuk mengawali pelajaran.
2.
Membahas tugas yang pekerjaan rumah.
3. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
1. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk
secara bergiliran mengenai Lembaga-lembaga Negara.
2. Guru bertanya tentang fungsi lembaga negara.
3. Berdiskusi mengenai suasana suatu negara apabila tidak memiliki pemerintah.
4. Guru menjelaskan lembaga-lembaga negara RI.
5. Berdiskusi mengenai sistem pemerintahan negara RI.
6. Siswa diminta untuk mengamati bagan hubungan lembaga negara RI.
7. Guru menjelaskan bagan hubungan lembaga negara RI.
8. Guru menjelaskan asas pemerintahan Indonesia.
3.Kegiatan Penutup
1.
Bersama-sama dengan seluruh siswa
membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
2.
Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan
kompetensi dasar.
3.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak
semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan
Belajar
a. Gambar/foto lembaga-lembaga negara.
b. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1,
terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 43-50.
c. Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen :
Penilaian lisan, penilaian
unjuk kerja (keberanian anak bercerita), penilaian tulisan.
Contoh instrumen :
Menjelaskan
mengapa dalam suatu negara diperlukan lembaga-lembaga negara (eksekutif,
legislatif, dan yudikatif).
Mengetahui, __________, ___________________
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran PKn
____________________ ____________________
NIP. NIP.
.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas :
VI (Enam)
Semester :
I (Satu)
Bab 2
Standar
Kompetensi
Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
Kompetensi
Dasar
Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintahan pusat dan
daerah.
Indikator
1.
Menyebutkan tugas dan fungsi
pemerintahan pusat.
2.
Menyebutkan tugas masing-masing
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
3.
Menyebutkan tugas dan fungsi
pemerintah daerah.
4.
Menyebutkan perangkat daerah.
Alokasi
Waktu : 4 x 35 menit (2
pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan tugas dan fungsi pemerintahan pusat.
2. Siswa mampu menyebutkan tugas masing-masing antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah.
3. Siswa mampu menyebutkan tugas dan fungsi pemerintah daerah.
4. Siswa mampu menyebutkan perangkat daerah.
B. Materi Ajar
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
4. Presiden.
5. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
6. Kekuasaan Kehakiman.
C. Pendekatan dan Metode
Pembelajaran
1.
Pendekatan kontekstual.
2.
Pendekatan Cooperatif Learning.
3.
Diskusi dengan teman sebangku.
4.
Tanya jawab.
5.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan
pertama
1.
Kegiatan Awal
a.
Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Membahas tugas pekerjaan rumah.
c. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
2.
Kegiatan Inti
a.
Semua siswa diminta menyimak teks
yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Pemerintah
Pusat.
b. Guru bertanya mengenai defenisi pemerintah.
c. Tanya jawab tentang sistem pemerintahan Indonesia.
d. Tanya jawab mengenai defenisi hukum.
e. Berdiskusi mengenai aparat penegak hukum dan fungsinya.
f. Guru menjelaskan sistem pemerintah pusat.
g. Siswa membaca teks mengenai hubungan pemerintah pusat dan daerah.
h. Bersama-sama menyebutkan susunan pemerintah daerah.
i. Guru memberi penjelasan mengenai pemerintah daerah dan fungsinya.
j. Berdiskusi mengenai otonomi daerah dan fungsinya
k. Bertanya jawab mengenai manfaaat otonomi daerah.
l. Guru menugaskan siswa untuk membuat bagan perbandingan antara pemerintah
pusat dan pemerintah daerah.
m. Semua siswa ditugaskan untuk mengerjakan tugas ”Ayo Bercerita”.
n. Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai pemilihan umum
di Indonesia, proses pemilu Presiden/Wakil Presiden dan pilkada,
lembaga-lembaga negara, serta pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah,
kemudian berlatih soal-soal latihan pada ”Ayo Belajar” hal 58-60, untuk
menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
3.Kegiatan Penutup
1. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu
untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
3.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak
semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
Mengajak semua
siswa bersoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali
ulangan harian.
2. Kegiatan Inti
a.
Siswa diminta untuk menyiapkan
kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan
ulangan harian.
b. Siswa diberikan lembar soal ulangn harian.
c. Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta
diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telas selesai.
3. Kegiatan Penutup
Siswa diingatkan
untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang mengenal peranan Indonesia
di Asia Tenggara.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Bagan pemerintah pusat dan daerah.
2. Foto/gambar aparat penegak hukum.
3.
Buku paket (Buku Pendidikan
Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah
Sriwilujeng M.Pd.) hal. 51- 54, 54-57.
4. Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen :
Penilaian lisan, penilaian
unjuk kerja (keberanian anak bercerita), penilaian tulisan.
Contoh instrumen :
Menjelaskan
mengapa dalam suatu negara diperlukan lembaga-lembaga negara (eksekutif, legislatif,
dan yudikatif).
Mengetahui, __________, ___________________
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran PKn
____________________ ____________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas :
VI (Enam)
Semester :
II (Dua)
Bab 3
Standar
Kompetensi
Memahami peran Indonesia dalam lingkungan
negara-negara di Asia Tenggara.
Kompetensi
Dasar
Menjelaskan pengertian kerja sama negara-negara Asia Tenggara.
Indikator
a. Menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN.
b. Menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN.
c. Menyebutkan negara-negara anggota ASEAN.
d. Menjelaskan arti lambang ASEAN.
e. Menyebutkan nama-nama yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN.
f. Menyebutkan tugas pokok sekretariat nasional ASEAN.
g. Menyebutkan langkah-langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam bidang
politik.
h. Menyebutkan contoh bentuk kerja sama
ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi.
i. Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama
lain.
j. Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara
anggotanya.
Alokasi
Waktu : 4 x 35 menit (2
pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN.
2.
Siswa mampu menyebutkan nama para
tokoh pendiri ASEAN.
3.
Siswa mampu menyebutkan negara-negara
anggota ASEAN.
4.
Siswa mampu menjelaskan arti lambang
ASEAN.
5.
Siswa mampu menyebutkan nama para
tokoh yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN.
6.
Siswa mampu menyebutkan tugas pokok
sekretariat nasional ASEAN.
7.
Siswa mampu menyebutkan
langkah-langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam bidang ekonomi.
8.
Siswa mampu menyebutkan contoh
bentuk kerja sama ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi.
9.
Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya
ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain.
10.
Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya
ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya.
11.
Membuat kliping dengan teman
kelompoknya masing-masing.
B. Materi Ajar
1. Sejarah ASEAN
2. Lambang ASEAN
3. Tujuan pokok pembentukan dan prinsip utama ASEAN
4. Dasar-dasar verja sama untuk mencapai tujuan pokok
5. Struktur sekretariat ASEAN
6. Bidang politik dan keamanan
7. Bidang ekonomi
8. Bidang sosial budaya
C. Pendekatan dan Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi dengan teman sebangku.
4. Tanya jawab.
5. Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan
pertama dan kedua.
1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Membagikan lembar ujian yang sudah diperiksa dan dinilai.
c. Membahas sekilas soal-soal ujian pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
a.
Semua siswa diminta menyimak teks
yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai kerja sama
antarnegara di Asia Tenggara.
b. Guru menunjukkan peta Asia Tenggara dan meminta semua siswa mengamati letak
negara-negaranya.
c. Bersama-sama menyebutkan nama-nama negara ASEAN beserta ibu kotanya.
d. Bersama-sama menyebutkan pemimpin negaranya.
e. Guru menjelaskan sejarah ASEAN.
f. Guru menunjukkan lambang ASEAN dan meminta seluruh siswa untuk
mengamatinya.
g. Guru menjelaskan arti lambang ASEAN.
h. Membahas struktur ASEAN.
i. Menggambar peta ASEAN dan lambangnya.
j. Memberikan contoh-contoh kerja sama ASEAN dalam berbagai bidang seperti
bidang, politik dan keamanan, bidang ekonomi dan bidang sosial.
k. Mendiskusikan dampak ASEAN bagi negara-negara anggotanya.
l. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian menugaskan untuk
membuat kliping yang berhubungan dengan kerja sama ASEAN dalam berbagai bidang.
3. Kegiatan Penutup
a.
Bersama-sama dengan seluruh siswa
membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b.
Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan
kompetensi dasar.
c.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak
semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Peta ASEAN.
2. Gambar lambang ASEAN.
3.
Buku paket (Buku Pendidikan
Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah
Sriwilujeng M.Pd.) hal. 70-75, 75-82.
4. Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen :
Penilaian lisan, penilaian
unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen :
1. Menggambar peta ASEAN.
2. Menjelaskan arti lambang ASEAN dengan kata-kata sendiri.
Mengetahui, __________, ___________________
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran PKn
____________________ ____________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas :
VI (Enam)
Semester :
II (Dua)
Bab 3
Standar
Kompetensi
Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara
di Asia Tenggara.
Kompetensi
Dasar
Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan
negara-negara di Asia Tenggara.
Indikator
Menyebutkan hasil
peran aktif Indonesia dalam ASEAN.
Alokasi
Waktu : 4 x 35 menit (2
pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan hasil peran aktif Indonesia dalam
ASEAN.
B. Materi Ajar
Peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia
Tenggara.
C.
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan kontekstual.
2.
Pendekatan Cooperatif Learning.
3.
Diskusi dengan teman sebangku.
4.
Tanya jawab.
5.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan
pertama
1. Kegiatan Awal
a.
Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Mengumpulkan tugas kelompok kliping.
c. Tanya jawab mengenai pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
a.
Semua siswa diminta menyimak teks
yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai peran Indonesi
adalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
b. Guru menerangkan peran serta Indonesia di ASEAN.
c. Guru menugaskan siswa untuk membuat karangan mengenai sebuah contoh peran
Indonesia dalam lingkungan di negara-negara ASEAN dengan panjang karangan
maksimal dua lembar kerta folio.
d. Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai kerja sama
antarnegara di asia tenggara, kerja sama negara-negar ASEAN dalam berbagai bidang,
dan peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
3. Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari
materi yang telah dipelajari.
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi
dasar.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan kedua
1. Kegiatan Awal
Mengajak semua
siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali
ulangan harian.
2. Kegiatan Inti
a.
Siswa diminta untuk menyiapkan
kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan
ulangan harian.
b. Siswa diberikan lembar soal ulangn harian.
c. Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta
diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telas selesai.
3.
Kegiatan Penutup
Siswa diingatkan
untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang mengenal politik luar negeri
Indonesia.
E. Sumber/Bahan
Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah
Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 70-75,
75-82.
Buku referensi lain.
Surat
Kabar, dst.
F.Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen :
Penilaian lisan, penilaian
unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen :
Membuat
karangan mengenai peran aktif Indonesi di negara-negara ASEAN.
Mengetahui, __________, ___________________
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran PKn
____________________ ____________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas :
VI (Enam)
Semester :
II (Dua)
Bab 4
Standar
Kompetensi
Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era
globalisasi.
Kompetensi
Dasar
Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.
Indikator
1.
Menyebutkan arti kebijakan bebas-aktif.
2.
Menyebutkan tujuan politik luar
negeri.
3.
Menyebutkan faktor yang menentukan
perumusan politik luar negeri.
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa mampu menyebutkan arti
kebijakan bebas-aktif.
2.
Siswa mampu menyebutkan tujuan
politik luar negeri.
3.
Siswa mampu menyebutkan faktor yang
menentukan perumusan politik luar negeri.
B. Materi Ajar
1.
Corak politik luar negeri RI yang
bebas dan aktif.
2.
Tujuan politik luar negeri.
3.
Factor-faktor yang mempengaruhi
dalam menentukan rumusan politik luar negeri.
C. Pendekatan dan Metode
Pembelajaran
1.
Pendekatan kontekstual.
2.
Pendekatan Cooperatif Learning.
3.
Diskusi kelas.
4.
Tanya jawab.
5.
Penugasan.
D. Langkah-langkah
Kegiatan.
Pertemuan
pertama
1.
Kegiatan Awal
a.
Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b.
Membagikan hasil ulangan harian.
c.
Dilanjutkan dengan membahas sekilas
mengenai soal-soal ulangan harian pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
a.
Semua siswa diminta menyimak teks
yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai politik luar
negeri bebas aktif.
b.
Berdiskusi mengenai apa yang
dimaksud dengan perang dingin.
c.
Guru bertanya
mengenai defenisi netral.
d.
Guru menjelaskan alasan mengapa
Indonesia mengambil sikap netral.
e.
Berdiskusi mengenai definisi
politik.
f.
Guru melanjutkan dengan menjelaskan
tujuan politik luar negeri.
g.
Siswa menyebutkan kepanjangan GBHN.
h.
Guru menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik luar negeri.
i.
Guru meminta semua siswa untuk
mengamati posisi geografis Indonesia yang strategis dalam percaturan politik
dunia.
3. Kegiatan Penutup
a.
Bersama-sama dengan seluruh siswa
membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b.
Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan
kompetensi dasar.
c.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak
semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Peta dunia.
2. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1,
terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 4-7, 7-11.
3. Buku referensi lain.
4. Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen :
Penilaian lisan, penilaian
unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa negara
Indonesia melaksanakan politik luar negeri bebas aktif.
Mengetahui, __________, ___________________
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran PKn
____________________ ____________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas :
VI (Enam)
Semester :
II (Dua)
Bab 4
Standar
Kompetensi
Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era
globalisasi.
Kompetensi
Dasar
Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia
dalam percaturan internasional.
Indikator
1.
Menyebutkan hasil politik bebas
aktif RI di forum internasional.
2.
Menyebutkan isi Dasasila Bandung.
3.
Menjelaskan tujuan dibentuknya
gerakan Non Blok.
4.
Menyebutkan syarat untuk menghadiri
KTT Non Blok.
5.
Menjelaskan tujuan terbentuknya OKI.
6.
Menyebutkan tujuan terbentuknya
APEC.
Alokasi
Waktu : 6 x 35 menit (2 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa mampu menyebutkan hasil
politik bebas aktif RI di forum internasional.
2.
Siswa mampu menyebutkan isi Dasasila
Bandung.
3.
Siswa mampu menjelaskan tujuan
dibentuknya gerakan Non Blok.
4.
Siswa mampu menyebutkan syarat untuk
menghadiri KTT Non Blok.
5.
Siswa mampu menjelaskan tujuan
terbentuknya OKI
6.
Siswa mampu menyebutkan tujuan
terbentuknya APEC.
B. Materi Ajar
1.
Konferensi Asia Afrika.
2.
Gerakan Non Blok.
3.
OKI.
4.
APEC.
C. Pendekatan dan Metode
Pembelajaran
1.
Pendekatan kontekstual.
2.
Pendekatan Cooperatif Learning.
3.
Diskusi kelas.
4.
Tanya jawab.
5.
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan
pertama dan kedua
1. Kegiatan Awal
a.
Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b.
Dilanjutkan dengan membahas sekilas
mengenai pelajaran yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
a.
Semua siswa diminta menyimak teks
yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai politik luar
negeri bebas aktif.
b. Guru menerangkan Konferensi Asia Afrika.
c. Bersama-sama menyebutkan negara-negara anggota Konferensi Asia Afrika.
d. Guru bertanya mengenai defenisi Non Blok
e. Membahas penyelenggaraan KTT Gerakan Non Blok.
f. Bertanya jawab mengenai tujuan Indonesia bergabung dengan Gerakan Non Blok.
g. Guru menerangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
h. Bertanya jawab mengenai fungsi organisasi PBB.
i. Berdiskusi mengenai peran serta Indonesia dalam organisasi PBB.
j. Guru menjelaskan tujuan OKI
k. Bertanya jawab tentang fungsi da peran serta Indonesia dalam organisasi
APEC.
l. Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai politik luar
negeri bebas aktif dan peranan politik luar negeri RI dalam percaturan
internasional.
3. Kegiatan Penutup
a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari.
b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu
untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan Ketiga
1.
Kegiatan Awal
Mengajak semua
siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali
ulangan harian.
2. Kegiatan Inti
a.
Siswa diminta untuk menyiapkan
kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan
ulangan harian.
b. Siswa diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta
diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.
3.
Kegiatan Penutup
Siswa diingatkan
untuk mempelajari materi berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1,
terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 91-96, 96-106.
2. Buku referensi lain.
3. Surat Kabar, dst.
F. Penilaian
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen :
Penilaian lisan, penilaian
unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa Indonesia bersikap
aktif dalam memelihara perdamaian dunia.
Mengetahui, __________, ___________________
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran PKn
________________ ____________________
NIP. NIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar