Rencana Persiapan
Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMP .....
Mata Pelajaran : IPA Fisika
Kelas/Semester : IX/2
Materi Pokok :
15.3. Proses-proses pada Lithosfer dan
Atmosfer Bumi
Sub Materi Pokok : 15.3.1.Proses Pelapukan di Kulit Bumi
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
A.
STANDAR
KOMPETENSI : 5. Memahami sistem tata
surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
B.
KOMPETENSI
DASAR : 5. 4 Mendiskripsikan proses-proses khusus yang
terjadi di lapisan
lithosfer dan atmosfer yang
terkait dengan perubahan zat dan kalor
C.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 Pelapukan:
Melalui diskusi tentang tayangan video, film
atau animasi, peserta didik dapat:
1. menjelaskan tiga
lapisan atmosfer bumi dengan tepat dan
teliti
2. menjelaskan tentang
lapisan litosfer bumi dengan tepat dan
teliti
3.
menjelaskan terjadinya pelapukan di kulit Bumi
dengan logis dan sungguh-sungguh
4.
membedakan penyebab dan dampak pelapukan fisis dan
pelapukan kimia dengan dengan tepat
Pertemuan 2 Pemanasan Global
Melalui diskusi tentang tayangan video, film atau
animasi, peserta
didik dapat:menjelaskan tentang
pengertian atmosfer bumi
1.
menjelaskan
terjadinya efek rumah kaca
2.
menjelaskan
dampak positif efek rumah kaca
3.
menjelaskan
proses terjadinya pemanasan global teliti
logis dan kritis
4.
menyebutkan
faktor penyebab terjadinya pemanasan global dengan
teliti dan logis serta percaya diri
5.
menjelaskan dampak dan penanggulangan pemanasan global terhadap kesehatan dengan
teliti dan logis serta kritis
Pertemuan 3 Hujan asam
Melalui
diskusi tentang tayangan video, film atau animasi, peserta didik dapat:
1.
menjelaskan
proses terjadinya hujan asam dengan kreatif,
kritis dan logis
2.
menjelaskan
dampak hujan asam terhadap kehidupan di Bumi dengan tepat
3.
menjelaskan
usaha-usaha menghentikan terjadinya hujan asam secara kreatif, kritis dan logis
D.
Materi Pokok :
Proses-proses pada Lithosfer dan Atmosfer Bumi
E. Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan : CTL berbasis IT
2.
Model:
·
Direct
Instruction (DI)
·
Cooperative Learning (CL)
·
Problem
based learning (PBI)
3. Metode:
Diskusi informasi
E. Langkah Pembelajaran:
Pertemuan I Pelapukan
1.
Pendahuluan (awal)
Motivasi:
Mengapa botol plastik bisa pecah jika diisi
air penuh dan disimpan dalam lemari es? Bagaimana peristiwa ini jika
dihubungkan dengan pelapukan batuan?
Pengetahuan Prasyarat:
Pengalaman sehari-hari, misalnya pernah melihat pasir, batu dst
- Inti:
· Melalui tayangan film, CD player, atau
animasi tentang pelapukan, secara kelompok siswa diminta untuk diskusi
”Proses pelapukan“ (download
lewat google tentang pelapukan) contoh: video tentang hasil
pelapukan di Bumi (eksplorasi)
· Secara kelompok peserta didik mendemonstrasikan
pelapukan botol plastik atau
botol kaca oleh air beku
(eksplorasi)
· mendemostrasikan pelapukan
kimia menghasilkan zat yang jenisnya baru” (misalnya kertas dibakar) (eksplorasi)
· Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi
yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok (elaborasi)
· Secara
kelompok siswa diminta untuk menyimpulkan dari kegiatan di atas (elaborasi)
· Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil
kerja individual maupun kelompok mempresentasikan hasil eksperimen (elaborasi).
· Guru mengkonfirmasikan selama
eksperimen, apakah ada yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan eksperimen
(konfirmasi)
· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan (konfirmasi)
- Penutup :
Melalui diskusi, guru
membimbing siswa untuk memperoleh kesimpulan:
a.
Proses pelapukan adalah proses memecah batuan
besar menjadi batuan kecil dan batuan kecil menjadi butiran-butiran halus.
Hasil pelapukan bisa berbeda dengan mineral batuan asalnya.
b.
Tiga
proses dalam pelapukan, yaitu:
· Pelapukan – memecahkan batuan dan
mungkin mengubah susunan kimia batuan pada atau di dekat permukaan bumi.
· Mass wasting- memindahkan material
batuan yang sudah melapuk menuruni lereng di bawah pengaruh gaya gravitasi
· Erosi – mengangkut material baik
yang sudah melapuk ataupun belum melalui agen yang bergerak, umumnya air, angin
atau es.
c. Pelapukan
ada dua (2) macam, yaitu:
·
Pelapukan mekanik adalah proses memecahkan
batuan kasar menjadi batuan kecil dan halus tanpa ada perubahan kimia pada
mineral-mineral penyusunnya.
·
Pelapukan
mekanik mempercepat pelapukan kimia.
· Pelapukan kimia menghasilkan perubahan
kimia pada material batuan selain
memecah batuan kasar menjadi batuan kecil dan halus
d.
Ada
lima proses alami pelapukan mekanik:
1.
Aksi air beku
2.
Pemuaian akibat pembebasan tekanan
3.
Pemuaian thermal
4.
Tekanan dari kristal garam
5.
Kegiatan biologi
Proses nomor 1 dan 2 paling efektif.
e.
Tiga
agen utama pelapukan kimia:
1.
air hujan
2.
oksigen
3.
asam
Asam adalah agen pelapukan kimia yang
paling efektif.
Pelapukan kimia menghasilkan
material-material yang lebih mudah dilarutkan dalam air daripada batuan
aslinya.
f.
Jawaban pendahuluan:
Akibat
gaya-gaya tektonik, maka batuan memiliki celah (retakan) di dalamnya. Ketika
hujan, air hujan turun memasuhi celah-celah bebatuan. Ketika suhu dingin (suhu
turun di bawah 0ºC) air membeku menjadi es,
sehingga air yang menjadi es tersebut memuai. Akibatnya menghasilkan gaya yang ke luar yang
sangat besar.
Peristiwa
ini bisa disamakan dengan pecahnya botol plastik yang berisi air sampai penuh
ditutup rapat dan dimasukkan ke dalam kulkas. Air yang menjadi es tersebut
memuai volumnya bertambah sehingga mendesak botol yang tertutup rapat tersebut
akhirnya pecah.
Menginformsikan bahwa konsep yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya adalah “ Terjadinya pemasan global
dan dampaknya terhadap kehidupan di Bumi.
Tugas Rumah:
Peserta didik ditugaskan:
· mencari contoh-contoh peristiwa alam
akibat pelapukan selain yang sudah disebutkan di Bumi. (boleh dari CD player,
download, buku refrensi dst).
· download dari google tentang efek
rumah kaca dan pemanasan global dalam bentuk film, animasi dst.
PERTEMUAN 2 PEMANASAN GLOBAL
1.
Pendahuluan (awal)
a. Motivasi:
· Mengapa di Bumi ada
kehidupan?
· Menayangkan film tentang kehidupan di Bumi
(atau bisa download lewat google tentang video kehidupan di Bumi namun, mengapa pada akhir-akhir ini
pemerintah menggalakkan adanya penghijauan, bahkan dunia juga mengkawatirkan
kondisi dunia saat ini, misalnya Bumi semakin panas, cuaca semakin tidak
menentu.
· Mengapa hal tersebut di atas bisa
terjadi?
b. Pengetahuan
Prasyarat:
·
Pengertian
atmosfer yang menyelimuti Bumi
·
Manfaat
atmosfer Bumi untuk kehidupan di Bumi
·
Adanya gas-gas seperti oksigen, karbondioksida di dalam Bumi
2.
Kegiatan
Inti:
a.
Melalui
tayangan film, power poit atau pun animasi, secara kelompok siswa
diminta untuk diskusi tentang
efek rumah kaca (download efek rumah kaca dalam bentuk animasi lewat google)
contoh: efek
rumah kaca (Eksplorasi)
b.
Guru Memberi
kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut tentang proses terjadinya efek rumah kaca dan dampak positifnya
terhadap kehidupan di Bumi (Eksplorasi).
c.
Melalui
tayangan film, power poit atau pun animasi, secara kelompok siswa
diminta untuk diskusi tentang
pemanasan global (download lewat google video tentang pemanasan
global) (Eksplorasi)
d. Peserta
didik diminta untuk mendiskusikan tentang dampak efek rumah kaca dan pemanasan
global (download lewat google video tentang dampak pemanasan global) (Eksplorasi)
e.
Memfasilitasi
agar peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;dengan kreatif dan logis tentang efek rumah
kaca dan pemanasan global (Elaborasi)
f.
Memberi kesempatan
untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut tentang dampak
positif efek rumah kaca efek rumah kaca dan pemanasan global terhadap kehidupan
di Bumi (Eksplorasi)
g.
Memfasilitasi
supaya peserta didik dalam pembelajaran
kooperatif dan kolaborati dengan sungguh
sungguh (Eksplorasi)
h.
Secara kelompok siswa diminta untuk menyimpulkan
dari kegiatan di atas dengan jujur dan kritis (Eksplorasi)
i.
Secara
berkelompok, peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang proses terjadinya
dan dampak efek rumah kaca dan pemanasan global menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri (Eksplorasi)
j.
Memfasilitasi
peserta didik supaya membuat laporan
eksplorasi yang dilakukan secara tertulis dengan menggunakan microsof word,
secara individual maupun kelompok dengan jujur (Eksplorasi)
k.
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Konfirmasi
Memberikan
umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, tentang:
·
pengertian efek rumah kaca
·
proses terjadinya efek rumah kaca
·
dampak efek rumah kaca di Bumi
3. Penutup:
Melalui diskusi, guru membimbing siswa untuk
memperoleh kesimpulan:
a.
Atmosfer adalah lapisan (selimut) udara yang
mengitari Bumi yang membentang sampai ketinggian 400 km dari permukaan Bumi.
b.
Atmosfer tetap berada di tempatnya karena
ditahan oleh gaya gravitasi Bumi, sehingga lapisan udara yang paling dekat
dengan permukaan Bumi memiliki massa jenis paling besar.
c.
Udara tersusun 78% nitrogen, 21% oksigen dan % gas-gas lain.
d.
Lapisan atmosfer ada 4, yaitu :
·
Troposfer (lapisan yang paling dekat dengan
bumi) merupakan lapisan tempat berlangsungnya peristiwa-peristiwa cuaca (angin,
awan atau hujan) dan tempat udara yang kita hirup. Ketebalannya 17 km dari
ekuator.
·
Stratosfer membentang 15 sampai 50 km di atas
permukaan bumi dan terdapat lapisan ozon
yang melindungi dari sengatan ultra violet yang berlebihan dan tempat pesawat jet terbang.
·
Mesosfer
·
Thermosfer
e.
Efek rumah kaca (jawaban pendahuluan)
Bumi
kita diselimuti atmosfer dapat diibaratkan seperti rumah yang diselimuti kaca
atau disebut rumah kaca.
Kaca
adalah benda yang ditembus cahaya tampak, tetapi tidak dapat ditembus oleh
sinar ultra violet dan infra merah.Sinar tampak dari matahari diserap oleh
tanah dan tumbuhan di bumi, maka tanah dan tumbuhan tersebut memancarkan sinar
infra merah yang tidak bisa keluar dari rumah kaca karena kaca tidak bisa
ditembus oleh sinar infra merah. Akibatnya energi infra merah ini terperangkap
di dalam rumah kaca, sehingga rumah kaca tetap hangat dan tumbuhan-tumbuhan di
dalamya dapat hidup.Tanpa efek rumah kaca ini suhu Bumi akan 33 ºC lebih rendah
dari suhu hari ini atau sangat dingin ( - 18 ºC).
f.
Suhu rata-rata Bumi ternyata meningkat 0,3 s/d
0,6 ºC dan permukaan laut telah naik 10 sampai 25 cm selama 100 tahun terakhir.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya
konsentrasi gas-gas rumah kaca dalam atmosfer, terutama CO2 dan
penyebabnya adalah manusia. Kegiatan manusi tersebut menyebabkan banyak radiasi
membumi yang terperangkap dalam atmosfer bumi sehingga permukaan bumi makin
panas.
g.
Naiknya air laut disebabkan es di kutub utara
maupun kutub selatan mencair akibat bumi makin panas, sehingga air laut naik.
Naiknya iar laut ini menyebabkan tumbuhan dan binatang laut tidak dapat
bertahan hidup.
h.
Pemanasan global juga menyebabkan:
·
Angin topan berlangsung dengan frekuensi tinggi
·
Pergeseran pada lintasan badai siklon skala
besar
·
Meningkatnya frekuensi dan intensitas gelombang
panas dan musim kemarau.
i.
Efek
pemanasan global terhadap kesehatan:
·
Meningkanya kematian akibat: serangan jantung
·
Perubahan iklim yang memburuk memperburuk
kualitas udara yang dapat melukai paru-paru.
·
Menularnya penyakit tropis secara mendunia yaitu
yang disebabkan oleh gigitan serangga (malaria, demam berdarah, demam kuning
dan encephalitis).
Menginformsikan bahwa konsep yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya adalah “ Terjadinya hujan asam dan
dampaknya terhadap kehidupan di Bumi.
Memberikan tugas rumah untuk mencari
contoh-contoh peristiwa alam akibat pemanasan global, selain yang sudah
disebutkan di Bumi
Peserta didik ditugaskan:
·
mencari
contoh-contoh peristiwa alam akibat efek rumah kaca, pemanasan global dan
dampaknya terhadap kehidupan di Bumi, selain yang sudah disebutkan di Bumi.
(boleh dari CD player, download, buku refrensi dst).
·
download
dari google tentang hujan asam dan dampaknya terhadap kehidupan di Bumi dalam
bentuk film, animasi dst. (jika memungkinkan)
PERTEMUAN 3 HUJAN ASAM
1.
Pendahuluan (awal)
a.
Motivasi
Apakah kamu pernah melihat tanaman di
suatu tempat mati, ikan-ikan di danau mati? Apakah penyebabnya ? (download
lewat google tentang dampak hujan asam terhadap kehidupan di Bumi, misalnya
tanaman, ikan-ikan yang mati karena terkena dampak hujan asam)
b.
Pengetahuan
Prasyarat
·
Pengertian
efek rumah kaca
·
Pengertian
dan dampak pemanasan global
· gas-gas rumah kaca utama dan
karakteristiknya
2.
Kegiatan Inti
:
a.
Melalui
tayangan film, power poit atau pun animasi, secara kelompok siswa
diminta untuk diskusi tentang proses
terjadinya hujan asam (film atau animasi tentang terjadinya hujan asam)
(Eksplorasi)
b.
Melalui
tayangan film, power poit atau pun animasi, secara kelompok siswa
diminta untuk diskusi tentang dampak
terjadinya hujan asam terhadap kehidupan di Bumi (film
tentang dampak terjadinya hujan asam terhadap kehidupan di Bumi)
(Eksplorasi)
c.
Memberi
kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak jujur serta kritis
mencermati tentang terjadinya hujan asam dan dampaknya terhadap kehidupan di
Bumi. (Elaborasi)
d.
Secara kelompok siswa diminta untuk menyimpulkan
proses terjadinya dan dampak
hujan asam dengan kreatif dan logis (Elaborasi)
e.
Secara
berkelompok, peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang proses
terjadinya dan dampak hujan asam bagi kehidupan di Bumi tanpa rasa
takut, menumbuhkan
kebanggaan, percaya diri dan sungguh
sungguh (Elaborasi).
f.
Guru bertanya
jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa (konfirmasi)
g.
Guru bersama
siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan (konfirmasi)
3.
Penutup:
Melalui diskusi, guru membimbing siswa untuk
memperoleh kesimpulan:
a. Terjadinya hujan asam:
Pembangkit listrik,
pabrik dan kendaraan bermotor menghasilkan gas buang nitrogen oksida dan
belerang oksida( NO2 dan SO2) ke atmosfer. Padahal di
atmosfer terdapat CO2, Gas buang (NO2 dan SO2)
bereaksi dengan CO2 membentuk asam sulfat (H2SO4
merupakan asam kuat)
dan asam nitrat (H2CO3) merupakan
asam lemah.
Asam ini bercampur
dengan air hujan maka disebut hujan asam. Apabila jatuh ke tumbuhan atau
ikan-ikan di laut, maka tumbuhan dan ikan-ikan akan mati.
b.
Dampak
Hujan asam antara lain:
· dapat merusak banguanan,
monumen, patung, nisan.
· dapat membuat permukaan logam
cepat berkarat dan cepat melapuk
·
jika
jatuh di hutan menyrbabkan hutan merana
·
jika
jatuh di danau, sungai menyebabkan ikan-ikan dan tumbuhan dalam air mati.
·
dapat
merontokkan bodi mobil (asam bersifat korosif)
Menginformsikan bahwa pertemuan
berikutnya adalah “ ulangan tentang pelapukan di Bumi, proses terjadinya efek
rumah kaca dan pemanasan global dan dampak terhadap kedidupan di Bumi serta
terjadinya hujan asam dan dampaknya terhadap kehidupan di Bumi.
Peserta didik ditugaskan:
· mencari contoh-contoh peristiwa alam
akibat hujan asam,dan dampaknya terhadap kehidupan di Bumi, selain yang sudah
disebutkan di Bumi. (boleh dari CD player, download, buku refrensi dst).
· download dari google tentang hujan
asam dan dampaknya terhadap kehidupan di Bumi dalam bentuk film, animasi dst.
· Membuat tulisan tentang bagaimana
cara mengurangi terjadinya pemanasan global dan hujan asam, tulisan dikirim
melalui email gurunya. . (jika memungkinkan)
G.
Sumber Belajar:
· Sumber belajar:
Buku siswa penyusun Dra Sri
Sulastri dkk, buku referensi, media elektronik (video, CD Player, animasi
tentang Kehidupan, Pelapukan, Efek rumah kaca, Pemanasan Global dan Hujan Asam)
· Perangkat TIK yang bisa digunakan:
Komputer PC, Laptop,
Tablet, Tape recorder, Jaringan internet tersambung kabel, jaringan internet
tanpa kabel, LCD Projector, Televisi,
OHP, VCD/DVD player, Video
Recorder, Camera, Laser pointer.
· Alat
dan Bahan :
· sebuah
botol plastik
· air
secukupnya
· kulkas
· batu
gamping
· larutan
asam klorida
· sebuah
bejana kaca
H. Penilaian:
Indikator Pencapaian Kompetensi *)
|
Penilaian
|
||
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Instrumen
|
|
· Menyebutkan susunan
lapisan pada lithosfer
· Menyebutkan susunan
lapisan pada atmosfer
· Menjelaskan atmosfer
Bumi hubungannya dengan gas-gas yang ada di dalamnya.
· Menjelaskan proses pelapukan
di lapisan bumi yang berkaitan dengan masalah lingkungan
· Menjelaskan proses
terjadinya efek rumah kaca
·
· Menjelaskan dampak
positif efek rumah kaca
· Menjelaskan proses
pemanasan global dan pengaruhnya pada lingkungan di bumi
·
· Menjelaskan terjadinya
hujan asam
· Menjelaskan dampak
hujan asam terhadap kehidupan di Bumi.
|
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
|
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
PG
Uraian
PG
Uraian
PG
PG
Uraian
Uraian
Uraian
|
8.
Menjelaskan proses terjadinya efek rumah kaca
9.
Menjelaskan dampak efek rumah kaca
10.
Pada rumah kaca, kaca bertindak seperti katup satu
arah artinya ....
a. kaca membolehkan
cahaya tampak masuk tetapi menahan sinar-sinar gelombang panjang tidak keluar
b.
kaca membolehkan ultraviolet masuk tetapi menahan
sinar-sinar gelombang panjang tidak keluar
c.
kaca membolehkan cahaya tampak masuk tetapi menahan
sinar-sinar gelombang panjang keluar
d.
kaca membolehkan ultraviolet masuk tetapi menahan
sinar-sinar gelombang pendek tidak keluar
11.
Gas-gas rumah
kaca antara lain ….
12.
Jelaskan proses
terjadinya pemanasan global dan pengaruhnya pada lingkungan di bumi
13.
Jelaskan bagaimana proses terjadinya hujan asam?
14.
Sebutkan dampak hujan asam terhadap kehidupan di Bumi!
|
Kunci Jawaban:
1.
A
2.
Lapisan pada lithosfer didominasi batuan.ada tiga jenis batuan, antara lain: batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf (
malihan )
3.
Lapisan
atmosfer Bumi:
a.
Eksosfer
b.
Termosfer
c.
Mesosfer
d.
Stratosfer
e.
troposfer
4.
Atmosfer adalah lapisan (selimut) udara yang
mengitari Bumi yang membentang sampai ketinggian 400 km dari permukaan Bumi.
Atmosfer tetap berada di tempatnya karena ditahan oleh gravitasi Bumi.
Akibatnya lapisan udara yang dekat dengan permukaan Bumi memiliki massa jenis
lebih besar daripada lapisan udara di atasnya.
Udara tersusun
atas 78 % nitrogen, 21 % oksigen dan 1 % gas-gas lain seperti argon, karbon
dioksida, metana dan uap air.
5.
A
6.
Proses pelapukan adalah proses memecah batuan
besar menjadi batuan kecil dan batuan kecil menjadi butiran-butiran halus.
Hasil pelapukan bisa berbeda dengan mineral batuan asalnya.
7.
B
8.
Bumi kita diselimuti atmosfer dapat diibaratkan
seperti rumah yang diselimuti kaca atau disebut rumah kaca.
Kaca adalah
benda yang ditembus cahaya tampak, tetapi tidak dapat ditembus oleh sinar ultra
violet dan infra merah.Sinar tampak dari matahari diserap oleh tanah dan
tumbuhan di bumi, maka tanah dan tumbuhan tersebut memancarkan sinar infra
merah yang tidak bisa keluar dari rumah kaca karena kaca tidak bisa ditembus
oleh sinar infra merah. Akibatnya energi infra merah ini terperangkap di dalam
rumah kaca, sehingga rumah kaca tetap hangat dan tumbuhan-tumbuhan di dalamya
dapat hidup.
Tanpa efek
rumah kaca ini suhu Bumi akan 33 ºC lebih rendah dari suhu hari ini atau sangat
dingin ( - 18 ºC).
9.
Gas
rumah kaca karbon dioksida (CO2), klorofluorokarbon, metana (CH4)
dan nitrogen oksida ( NO2 ), terutama gas karbon dioksida karbon
dioksida ( CO2 ), klorofluorokarbon, metana (CH4) dan
nitrogen oksida (NO2). Menyerap dan memancarkan sebagian besar
gelombang panjang infra merah kembali ke permukaan Bumi. Jadi, radiasi infra
merah yang tidak dapat meninggalkan Bumi menjaga menghangatkan Bumi. Efek rumah
kaca ini sangat menyenangkan karena tanpa efek ini suhu Bumi akan 33ºC lebih rendah atau rata-rata suhu Bumi – 18ºC. Dengan suhu ini Bumi
tidak dapat didiami makluk hidup.
10.
A
11.
D
12. Pemanasan global adalah meningkatnya suhu
bumi akibat efek rumah kaca.
Pemanasan global dapat
menyebabkan:
·
Angin topan berlangsung dengan frekuensi tinggi
·
Pergeseran pada lintasan badai siklon skala
besar
·
Meningkatnya frekuensi dan intensitas gelombang
panas dan musim kemarau.
Efek pemanasan global terhadap kesehatan:
·
Meningkanya kematian akibat: serangan jantung
·
Perubahan iklim yang memburuk memperburuk
kualitas udara yang dapat melukai paru-paru.
·
Menularnya penyakit tropis secara mendunia yaitu
yang disebabkan oleh gigitan serangga (malaria, demam berdarah, demam kuning
dan encephalitis).
13.
Terjadinya
hujan asam:
Pembangkit listrik, pabrik dan kendaraan
bermotor menghasilkan gas buang nitrogen oksida dan belerang oksida( NO2
dan SO2) ke atmosfer. Padahal di atmosfer terdapat CO2,
Gas buang (NO2 dan SO2) bereaksi dengan CO2
membentuk asam sulfat (H2SO4 merupaka asam kuat) dan asam
nitrat ( H2CO3 merupakan asam lemah).
Asam ini bercampur dengan air hujan maka
disebut hujan asam. Apabila jatuh ke tumbuhan atau ikan-ikan di laut, maka
tumbuhan dan ikan-ikan akan mati.
14.
Dampak
Hujan asam antara lain:
· dapat merusak banguanan,
monumen, patung, nisan.
· dapat membuat permukaan logam
cepat berkarat dan cepat melapuk
·
jika
jatuh di hutan menyrbabkan hutan merana
·
jika
jatuh di danau, sungai menyebabkan ikan-ikan dan tumbuhan dalam air mati.
·
dapat
merontokkan bodi mobil (asam bersifat korosif)
Nilai: skor
yang diperoleh X 100
Skor maksimum
Mengetahui : Penyusun :
Ka. SMP. ……. Guru
Mata Pelajaran
…………………….. …………………………
NIP. NIP.
Catatan Penting:
Apabila hyperlink tidak keluar, maka
silah blok huruf berwarna biru kemudian klik edit hyperlink dan masukkan film
atau file yang dikehendaki atau sesuai tulisan yang berwarna biru. Misalnya
tulisan berwarna biru “hasil Pelapukan”, maka klik hasil pelapukan selanjutnya
save.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar