RESPIRASI
A.
PENDAHULUAN
Pada praktikum respirasi ini terdiri
dari dua percobaan, pada percobaan 1 merakit pernafasan pada manusia yang
terdiri dari unsur paru-paru saluran pernafasan dan diafragma. Percobaan 2
untuk menunjukan salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan pernafasan
dengan menghitung kecepatan pernafasan pada waktu istirahat dan kecepatan
pernafasan setelah melakukan kegiatan. Praktikum ini dilakukan secara kelompok,
seorang melakukan kegiatan. Praktikum ini dilakukan secara kelompok, seorang
melakukan kegiatan, seorang mengontrol waktu dan seorang lagi mencatat
hasilnya.
B. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum
ini diharapkan dapat:
1.
Mendomenstrasikan proses
pernafasan pada manusia
2. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi
kecepatan pernafasan
C. LANDASAN TEORI
Fungsi utama pernafasan pada manusia dan
hewan pada umumnya adalah untuk mengambil oksigen dari luar tubuh dan
mengeluarkan karbondioksida dari dalam tubuh. Apabila otot diantara tulang
rusuk berinteraksi, maka tulang-tulang rusuk akan terangkat dan membesar
disertai dengan kontraksinya otot diafragma dan meningkatkan volume rongga dada
sehingga memungkinkan jaringan paru-paru mengembang. Ketika paru-paru
mengembang, tekanan udara didalam paru-paru menurun. Apabila otot diantara
tulang rusuk di diafragma dalam keadaan relax volume rongga dada menurun.
dengan demikian pergerakan pernapasan memasukan oksigen kedalam paru-paru dan
mengeluarkan karbondioksida.
Laju
pernapasan berbeda-beda sesuai dengan usia menurut Hurkar Van Mathur (1976).
Laju pernapasan orang dewasa kira-kira 15 - 20 kali permenit. Selain itu laju
pernapasan dapat di pengaruh beberapa faktor yaitu:
a.
Suhu tubuh
Kecepatan pernapasan akan
meningkat apabila suhu tubuh maningkat
b.
Kadar oksigen
Bila kadar oksigen
dilingkungan rendah laju pernapasan akan meningkat
sebagai contoh jika seseorang pergi kepegunungan dimana
kadar oksigen rendah
c.
Kadar CO2 dalam darah
Meningkatnya kadar CO2 ddalam
darah dapat meningkatka laju pernapasan. Hal ini dapat terjadi pada seseorang
yang sedang melakukan olahraga.
D.
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Alat dan Bahan
a)
Percobaan merakit model sistem
pernapasan
Ø Gelas plastik: besar bening diameter + 10cm
Ø Selang plastik diameter1,7mm
Ø Balon
Ø Karet gelang
Ø Plastisin
Ø Gunting
b) Faktor yang mempengaruhi kecepatan
pernapasan
2.
Cara
Kerja
a.
Percobaan merakit model
sistem pernapasan
1)
Siapkan bahan-bahan yang
dibutuhkan
2)
Potong selang platik menjadi
dua dengan panjang 15cm dan 5cm
3)
Tiuplah balon berulang kali
segingga balon mrjadi lembek atau lemas
4)
Ikatkan balon yang telah di
tiup berulang kali tersebut pada kedua ujung selang plastik yang sudah di
potong tadi dengan menggunakan karet gelang. Ikatlah kuat-kuat sehingga balon
tidak mungkin lepas
5)
Lubangilah alas gelas plastik
sesuai dengan besarnya selang plastik
6)
Masukkan ujung selang plastik yang
tidak ada balonnya kedalam lubang plastik sehingga posisi balon ada di
tengah-tengah gelas plastik. Usahakan tidak ada ruang yang memungkinkan udara
masuk lewat lubang pada gelas plastik beri flastisin disekitar lubag dan
selang.
7)
Tutuplah gelas-gelas plastik
dengan balon yang ditertangkan dan ikatlah secara rapi dengan menggunakan karet
gelang
8)
Tariklah selang plastik dan
amati apa yang terjadi dengan kedua balon yang berada didalam gelas
9) Doronglan plastik dan amati apa yang
terjadi
3.
Hasil
Kerja
Ketika kita menarik balon penutup , maka balon dalam gelas
plastik akan membesar dan udara dari luar akan masuk ke dalam lewat selang.
Sedangkan jika kita menekan balon penutup , maka balon dalam gelas akan
mengempes dan udara keluar melewati selang.
4.
Kesimpulan
Pada model terdapat beberapa bagian yang sama
kedudukan dan fungsinya dengan alat pernafasan kita.
·
Balon dalam gelas kita umpamakan dengan paru – paru
·
Gelas plastik sebagai rongg dada
·
Balon penutu sebagai diafragma
a. Percobaa.
Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Pernapasan
1.
Cara
Kerja
Ø Lakukan kegiatan ini dengan kedua orang
teman anda. Satu sebagai pengamat satu sebagai pencatat waktu, dan satu orang
lain yang melakukan kegiatan
Ø Hitunglah kecepatan dengan menghitung
jumlah gerakan nafasnya sedang dalam keadaan istirahat selama satu menit, dua
menit dan tiga menit
Ø Berlari-lari ditempat selama satu menit,
kemudian hitung kecepatan pernafasanya selama satu menit jangan lupa untuk di
catat
Ø Beristirahatlah sampai berpanas normal
akembali
Ø Lakukanlah lari-lari di tempat selama dua
menit, kemudian hitung kecepatan pernafasanya selama satu menit
Ø Ulangi nomer 4 diatas dan kemudian ulangi
nomer 5 dengan waktu lari-lari di tempat selama tiga menit
Ø Mencatat hasil pengamatan pada tabel
2. Hasil Pengamatan
Kegiatan
|
Waktu
|
||
1
menit
|
2
menit
|
3
menit
|
|
Istirahat
|
18
|
35
|
50
|
Lari
|
24
|
50
|
76
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar