Quantum
Teaching (QT)
What is QT ?
Pengertian
Quantum Teaching adalah badan ilmu
pengetahuan dan metodologi yang
digunakan dalam rancangan, penyajian dan fasilitas. QT merangkaikan yang paling
baik dari kompatibel dengan otak yang
pada akhirnya akan melejitkan kemampuan guru untuk mengilhami dan kemampuan
murid untuk berprestasi.
QUANTUM
TEACHING adalah interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya
1.
Pengubahan bermacam-macam interaksi yang ada dalam dan sekitar proses belajar
2.
Uraian cara-cara baru yang memudahkan proses belajar lewat pemaduan unsur-unsur
seni dan pencapaian-pencapaian terarah
3.
Berfokus pada hubungan dinamis dalam kelas
Why is QT ?
Alasan:
1. Belajar
melibatkan semua aspek kehidupan manusia yaitu fikiran, perasaan, bahasa tubuh,
pengetahuan, sikap, keyakinan dan persepsi masa depan. Jadi QT memadukannya
2. Guru
adalah faktor penting dalam lingkungan belajar dan kehidupan siswa, bukan
sekedar pemberi ilmu. Peran guru sebagai: rekan belajar, model, pembimbing dan
fasilitaror.
Jadi QT menjelaskannya.
QT menunjukkan kepada kita cara untuk
menjadi guru yang baik. QT menguraikan cara-cara baru yang memudahkan proses
belajar kita lewat pemaduan unsur seni dan pencapaian-pencapaian yang terarah.
Apapun mata pelajaran yang kita ajarkan. Dengan menggunakan metodologi QT kita
akan dapat menggabungkan keistimewaan-keistimewaan belajar menuju bentuk
perencanaan pengajaran yang akan meningkatkan prestasi siswa.
2. Asas Utama
QT bersandar pada konsep ini “ bawalah
dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka”. Maksudnya
bila kita membaca konsep di atas akan mengingatkan kita pada pentingnya
memasuki dunia murid sebagai langkah pertama, karena tindakan ini akan memberi
izin guru untuk memimpin , menuntun dan memudahkan perjalanan mereka menuju
kesadaran dan ilmu pengetahuan yang luas. Dengan mengaitkan apa yang guru
diajarkan dengan sebuah peristiwa,
pikiran atau perasaan yang diperoleh
dari kehidupan rumah, sosial, musik, seni, rekreasi atau akademis mereka.
Setelah kaitan itu terbentuk, guru dapat membawa mereka ke dalam dunia guru dan
memberi mereka pemahaman mengenai isi dunia itu. Di sinilah kosa kata baru,
model, mental, rumus dan lain-lain diuraikan. Seraya menjelajahi kaitan dan interaksi, baik siswa maupun guru
mendapatkan pemahaman baru dan “ dunia kita “ diperluas mencakup tidak hanya
para siswa, tetapi juga guru. Akhirnya dengan pengertian yang lebih luas dan
penguasaan lebih mendalam ini, siswa dapat membawa apa yang mereka pelajari ke
dalam dunia mereka dan menerapkannya pada situasi baru.
3.
Prinsip- Prinsip
QT
memiliki lima
prinsip/kebenaran tetap. Prinsip-prinsip
tersebut adalah
- segalanya berbicara
segalanya dari lingkungan kelas hingga
bahasa tubuh anda. Dari kertas yang anda bagikan hingga rancangan pelajaran
anda. Semuanya mengirim pesan tentang belajar.
- segalanya bertujuan
semua yang terjadi dalam pengubahan anda
mempunyai tujuan.
- pengalaman sebelum pemberian nama
proses belajar paling baik terjadi ketika
siswa telah mengalami informasi sebelum mereka pelajari, karena otak manusia
berkembang yang akhirnya menggerakkan rasa ingin tahu
- akui setiap usaha
belajar mengandung resiko. Pada saat siswa mengambil langkah ini, mereka patut mendapat
pengakuan atas kecakapan dan kepercayaan diri mereka.
- jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan
perayaan memberikan umpan balik mengenai
kemajuan dan meningkatkan asosiasi emosi positif dengan belajar.
LINGKUNGAN YANG
MENDUKUNG
A.
Tujuan
Di kelas, tujuan yang sama bagi
seluruh siswa adalah mengembangkan kecakapan dalam mata pelajaran, menjadi
pelajar yang lebih baik dan berinteraksi, serta mengembangkan keterampilan lain
yang dianggap penting menurut anda.
B.
Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip ini akan menuntun
perilaku dan membantu tumbuhnya lingkungan yang saling mempercayai dan
mendukung.
Dalam QT kami menggunakan satu set
prinsip yang disebut 8 kunci keunggulan. Dalam 8 kunci keunggulan tersebut
menyediakan cara yang bermanfaat untuk mendapatkan keselarasan dan kerjasama.
Adapun 8 kunci keunggulan tersebut
adalah :
- integritas :
bersikap jujur, tulus menyeluruh selaraskan nilai-nilai dengan perilaku
kita.
- kegagalan awal kesuksesan: pahamilah bahwa kegagalan hanyalah memberikan
informasi yang anda butuhkan untuk sukses
- bicaralah dengan niat baik: berbicaralah dengan pengertian positif dan
bertanggungjawablah untuk berkomunikasi
yang jujur dan lurus.
- hidup saat ini : pusatkan perhatian anda pada saat
sekarang ini dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya.
- komitmen:
lakukan apa yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan anda
- tanggung jawab :
bertanggung jawablah atas tindakan anda
- sikap luwes/fleksible:
bersikaplah terbuka terhadap perubahan/ pendekatan baru, hal ini membantu
anda dalam memperoleh hasil yang diinginkan
- keseimbangan:
jaga keselarasan pikiran tubuh jiwa anda.
Keyakinan akan kemampuan pelajar, belajar dan
mengajar.
Keyakinan anda mempengaruhi tindakan
dan perilaku anda jika anda membawakan positif, maka orang-orang disekitar anda
akan terpengaruh. Bila di dalam kelas kemampuan anda untuk menjangkau siswa
tetap sesuai dengan keyakinan dalam diri anda.
Kesepakatan,
kebijakan, prosedur dan peraturan
- kesepakatan: lebih
informal dari pada peraturan, dan merupakan daftar cara sederhana dan
konkret untuk melancarkan jalannya pelajaran
- kebijakan: mendukung
tujuan komunitas belajar anda
- prosedur: memberitahu
siswa apa yang diharapkan dan tindakan apa yang diambil
- peraturan lebih ketat
daripada kesepakatan/kebijakan. Melanggar peraturan harus menimbulkan
konsekuensi yang jelas
HOW QT
Memadukan antara unsur-unsur berikut :
lingkungan, suasana, landasan, rancangan, penyajian, fasilitas.
Maksudnya
:
- jadikan
lingkungan kelas penuh dengan
keakraban antara guru dan murid
- buatlah suasana diri
anda semangat; begitu pula murid-murid
- landasan proses
belajar harus seimbang, murid harus punya niat/ minat
- adakan
rancangan/rencana pembelajaran/kurikulum yang efektif dan efesien.
- Atur
penyajian/penyampaian pelajaran dengan mudah dan mengasyikkan
- Guru mampu
memfasilitasi untuk mengubah perilaku/bakat dan potensi murid.
Model
Model QT hampir sama dengan sebuah
simfoni. Kita dapat membaginya menjadi 2 kategori :
a.
Konteks adalah latar untuk pengalaman anda. Dalam seksi konteks, anda akan
menemukan semua bagian yang anda butuhkan
untuk mengubah :
1.
Suasana yang memberdayakan
2.
Landasan yang kukuh
3.
Lingkungan yang mendukung
4.
Rancangan yang dinamis
b.
Isi, walaupun berbeda namun sama pentingnya dengan konteks. Dalam seksi ini ,
anda akan menemukan keterampilan penyampaian untuk kurikulum apapun disamping
strategi yang dibutuhkan siswa untuk bertanggung jawab atau apa yang mereka
pelajari
1.
penyampaian yang prima
2.
fasilitas yang luwes
3.
keterampilan belajar untuk belajar
4.
keterampilan hidup
Penerapan praktis dalam mengubah
lingkungan kelas QT.
Siswa
adalah tamu bagi guru yang diundang untuk acara penting yaitu belajar.
Lingkungan kelas mempengaruhi kemampuan siswa untuk berfokus dan menyerap
informasi, bila benda-benda di kelas tidak menarik pandang siswa, mungkin
pesannya akan berbunyi “ belajar itu kuno, melelahkan dan usang “, akan tetapi
bila lingkungan ditata untuk mendukung belajar, maka dapat berkata, “ belajar
itu, hidup, penuh semangat,”/ datang dan jelajahilah”! segala sesuatu dalam
lingkungan jelas menyampaikan pesan yang memacu/ menghambat belajar ( Dhority,
1991) ingatlah : segalanya berbicara, segalanya , selalu !
a.
lingkungan sekeliling
Sebuah gambar lebih berarti dari pada
seribu kata. Dan jika guru menggunakan alat peraga dalam situasi belajar, maka
akan terjadi hal yang menakjubkan pada pembelajaran. Beberapa ide yang dapat
dilakukan oleh guru ;
- poster ikon/simbol:
yang dipajang pada setiap konsep utama yang diajarkan dan digambarkan di
atas selembar kertas berukuran 25x40cm/lebih besar. Poster-poster ikon dipajang di depan
kelas di atas pandangan mata, memberikan gambaran keseluruhan, tinjauan
global dari bahan pelajaran yang membantu penciptaan, penyimpanan dan
pencarian informasi secara visual. Pemajangan poster tersebut hingga
pelajaran selesai lalu dipindahkan
ke bagian dinding yang agar
tempatnya dapat digunakan
untuk poster-poster lain. Poster-poster
yang sebelumnya tetap dipajang akan menjadi pengingat sadar ata u tidak
sadar untuk informasi dari awal pelajaran hingga saat itu dan membantu
siswa untuk mengingat isi pelajaran dengan mengakses memori visual siswa
setiap kali melihat.
- Poster Afirmasi
Minta siswa untuk membuat poster motivasi
afirmasi dengan pesan-pesan seperti “ aku mampu mempelajarinya” dan lain-lain.
Poster-poster itu di tempatkan di dinding samping sehingga mata orang duduk.
Poster-poster disekeliling ruangan “mengucapkan” afirmasi seperti dialog
internal sehingga menguatkan keyakinan siswa tentang belajar dan tentang isi
yang diajarkan.
- Gunakan Warna
Gunakan warna untuk memperkuat pengajaran
dan belajar siswa karena otak berfikir dalam warna. Gunakan warna hijau, biru,
ungu dan merah untuk kata-kata penting, jingga dan kuning untuk menggaris
bawahi, serta hitam dan putih untuk kata-kata penghubung seperti dan, dari dan
sebagainya.
b.
Alat bantu
Alat bantu adalah benda yang dapat mewakili
suatu benda. Alat bantu tidak hanya
membantu pembelajaran visual tapi dapat pula membantu moralitas, kinestetik.
Bagi siswa yang kinestetik dapat memegang alat bantu dan mendapatkan rasa yang
lebih baik dari ide yang disampaikan oleh guru. Contohnya: boneka untuk mewakili tokoh dalam
karya sastra.
c.
Pengaturan bangku
Pengaturan bangku mempunyai peranan
penting dalam konsentrasi belajar siswa. Pengaturan bangku dapat dilakukan
secara fleksible dengan memposisikan berhadap-hadapan saat kerja kelompok atau menghadap ke depan untuk tetap fokus ke
depan saat pemutaran video, presentasi siswa, ajaran guru dan lain-lain.
d.
Tumbuhan, aroma, hewan peliharaan dan unsur-unsur organik lainnya.
- Tumbuhan
Biologi dan botani mengajarkan bahwa tumbuh-tumbuhan
menyediakan oksigen dan otak berkembang karena oksigen. Semakin banyak oksigen
yang didapat semakin baik otak berfungsi.
- Aroma
Manusia dapat meningkatkan kemampuan
berfikir mereka secara kreatif sebanyak 30% saat diberikan wangi bunga tertentu
( Hirsch, 1993 ). Apa artinya bagi kelas? sedikit penyemprotan aroma berikut
akan meningkatkan kewaspadaan mental: mint, kemangi, jeruk, resemary, lavender,
dan mawar memberikan ketenangan dan relaksasi ( lavabre, 1990 )
- Hewan peliharaan
Hanya sedikit benda yang dapat mengeluarkan
sifat penyayang dalam diri siswa dan memenangkan mereka seperti yang
ditimbulkan hewan peliharaan, ditambah lagi orang mempunyai ikatan emosional
yang kuat dengan binatang peliharaan
mereka. Binatang peliharaan yang dapat menciptakan kesempatan untuk melatih
tanya jawab, gizi dan kesehatan serta perawatan.
Perancangan
Pengajaran yang Dinamis
A.
Jembatani jurang antara guru – siswa dengan perancangan pelajaran
1.
dari dunia mereka ke dunia kita
2.
modalitas V – A – K
Visual
“mengakses citra penglihatan “
cirinya:
a. teratur, memperlihatkan segala
sesuatu
b. mengingat dengan sabar
Auditorial
“mengakses segala jenis bunyi dan kata yang didengar. Cirinya ;
a. perhatian mudah terpecah
b. bicaranya berirama
c. gaya belajarnya dengan cara mendengarkan
d. berdialog secara internal dan
eksternal
Kinestetik
“ mengakses segala jenis gerak dan emosi. Cirinya ;
a. mengetahui orang dan berdiri
berdekatan
b. gaya belajar praktek
c. menunjuk tulisan saat membaca
d. mengingat sambil belajar dan
melihat
3.
model kesuksesan dari pandang perancang
4.
kecerdasan berganda
SLIM N BIL
- Spasial – visual berfikir
dalam citra dan gambar
(melibatkan
kemampuan memahami hubungan ruang dan citra mental)
- Linguistik –
Verbal berfikir dalam kata-kata
(melibatkan
kemampuan memahami dalam berbahasa untuk berbicara, menulis, membaca,
menghubungkan dan menafsirkan).
- Interpersonal berfikir
lewat berkomunikasi dengan orang lain
(mengacu
pada keterampilan manusia dapat dengan mudah membaca, berkomunikasi dan
berinteraksi dengan orang lain).
- Musikal – Ritmik berfikir
dalam irama dan melodi
- Naturalis berfikir
dalam acuan alam
(dapat
melihat hubungan dan pola dunia alamiah dan mengidentifikasi dan berinteraksi
dengan proses alam)
- Badan –
Kinestetik berfikir melalui
sensasi dan gerakan fisik.
(merupakan
kemampuan mengendalikan dan menggunakan badan fisik dengan mudah dan cekatan)
- Intrapersonal berfikir
secara reflektif
(mengacu
pada kesadaran reflektif mengenai perasaan dan proses pemikiran diri sendiri)
- Logis-Matematis berfkir dengan penalaran
(melibatkan
pemaecahan masalah secara logis dan ilmiah dan kemampuan matematis)
QT
ditulis untuk menjadikan sahabat yang siap membantu karena didalamnya memuat
prinsip dan komunikasi ampuh yang diperkuat dengan pendekatan multi sensasi. Multi
kecerdasan dan berdasarkan kerangka rancangan belajar QT yang dikenal sebagai
TANDUR
a.
Tumbuhkan – minat yang memuaskan
AMBAK
b.
Alami - ciptakan pengalaman umum
yang dapat dimengerti
c.
Namai – sediakan kata kunci, model,
rumus, strategi
d.
Demonstrasikan – berikan kesempatan
– mereka tahu
e.
Ulangi – tunjukkan cara mengulang
materi
f.
Rayakan – pengakuan untuk
penyelesaian, partisipasi
Kesuksesan Melaui Konteks
Suasana
Yang Menggairahkan
1. Kekuatan
– terpendam – niat
Keyakinan seseorang mengenai kemampuan
dirinya sangat berpengaruh pada kemampaun itu sendiri ( albert bandura, 1988 )
·
Guru memperhatikan emosi siswa dapat membantu
menciptakan pembelajaran siswa
·
Memahami kondisi emosi mereka dapat meembuat
pembelajaran lebih berarti dan permanen
·
Tanpa keterlibatan emosi, kegiatan saraf otak
kurang dari yang dibutuhkan untuk merekatkan pelajaran dalam ingatan ( Goleman,1995)
·
Ketika otak menerima ancaman / tekanan, kepastian
saraf-saraf berfikir rasional mengecil. Otak
dibajak secara emosional.
·
Orang dapat berkonsentrasi paling baik saat
mereka sedikit lebih dituntut dari biasanya dan mereka dapat memberikan lebih
dari biasanya.
·
Tuntutan sedikit – bosan
·
Tuntutan besar – cemas
Flow terdapat di daerah genting antara
kebosanan dan kecemasan
Kunci
·
Libatkan emosi siswa
·
Ciptakan kesenangan dalam
belajar
·
Singkirkan semua ancaman
2.
Jalinan rasa simpati dan saling perhatian
- Guru harus membangun
hubungan – rasa simpati dan saling perhatian
- membuka jalan masuk dunia baru mereka
- mengetahui minat
Badan kinestetik – berfikir melalui sensai dan
gerakan fisik merupakan kemampuan untuk mengendalikan dan menggunakan badan
fisik dengan mudah dan cekatan.
Interpersonal
– berfikir secara reflektif – mengacu pada kesadaran reflektif mengenai perasaan
dan proses pemikiran diri sendiri
Logis
– matematik – berfikir dengan penalaran – melibatkan pemecahan masalah secara
logis dan ilmiah dan kemampuan matematika.
3 Unsur Kunci yang Dapat
Dijalinkan ke dalam Pelajaran:
A.
Metafora – kebanyakan sistem konseptual normal secara metaforis yang konsep
difahami sebagian dalam konsep lain
B.
Perumpamaan
90%
masukan indra untuk otak berasal dari sumber visual
C.
sugesti
5 Keterampilan Merangsang
Belajar:
- Konsentrasi terfokus
- Cara mencatat
- Organisasi dan persiapan
tes
- Membaca cepat
- Teknik mengingat
Keadaan
prima untuk belajar – cepat belajar – SLANT
SLANT
( pandangan ) – teori Dr. Ed. Ellis.
-
Sit up in the chair ( duduk tegak di kursi mereka )
-
Learn forward ( condong ke depan )
-
Ask question ( bertanya )
-
Nod their heads ( mengangguk kepala )
-
talk to their teacher ( berbicara dengan guru )
WHY
QT
Because
;
- Belajar melibatkan
semua aspek kehidupan manusia yaitu fikiran, perasaan, bahasa tubuh,
pengetahuan, sikap, keyakinan dan persepsi masa depan. Jadi QT
memadukannya
- Guru adalah faktor
penting dalam lingkungan belajar dan kehidupan siswa, bukan sekedar
pemberi ilmu. Peran guru sebagai: rekan belajar, model, pembimbing dan
fasilitaror.
Jadi QT menjelaskannya.
TUGAS
SKALA
PENGUKURAN
NAMA : REFADILLAH
MATA
KULIAH : STATISTIK
SEMESTER : VI
DOSEN : MALIQ RIDWAN
SEKOLAH
TINGGI ILMU TARBIYAH
ESKIMO
2008
M
KONSEP DATA
Dalam suatu
analisis statistika, akan selalu berhadapan dengan "Data".karena data
inilah yang menjadi bahan baku
analisis. Oleh karena begitu pentingnya bahan data dalam suatu analisis
statistika, maka menurut penulis sebelum mempelajari metode statistika lebih
lanjut, sebaiknya membaca dan memahami data itu sendiri. Data, selain menjadi
bahan baku
dalam suatu analisis statistika, juga menjadi pertimbangan yang sangat penting
dalam pemilihan metode analisis statistika dalam menyelesaikan suatu masalah.
Pengertian
data atau lengkapnya sering disebut Data Statistika adalah ”kumpulan keterangan
atau fakta yang menjelaskan mengenai suata persoalan."
Data adalah
merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek berupa nilai
yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya. Data yang mempunyai nilai yang berubah-ubah disebut Variabel. Dan
data yang mempunyai nilai-nilai yang tidak berubah disebut Konstanta.
~ Contoh yang termasuk variable adalah data tentang tinggi
badan, berat badan,
Persepsi konsumen
terhadap produk tertentu dan sebagainya.
~ Contoh yang termasuk konstanta adalah berdasarkan sifatnya
:
·
Data kualitatif
yaitu data yang berupa kategori
@ Contoh : - Rusak -
Puas
- Baik -
Berhasil
- Senang -
Gagal,dsb
·
Data
Kuantitatif yaitu data yang berbentuk bilangan atau angka.
@ Contoh : - 1
M - 3 Meja
- 2
M - 1 Kursi, dsb
~ Berdasarkan bentuk data kuantitatif :
·
Data Diskrit
yaitu data yang diperoleh dari hasil perhitungan.
@ Contoh : - Banyaknya peserta kuliah hari ini.
- Banyak pengunjung pada sebuah plaza
- Penghuni rumah no.12,dsb.
·
Data Kontinyu
yaitu data yang diperoleh dari hasil pengukuran.
@ Contoh : -
Jarak tempuh dari rumah kekampus
- Hasil panen petani A ( Ton )
- Prestasi belajar mahasiswa B ( IPK )
- Keterampilan pegawai C ( Menit )
# Berdasarkan skala pengukuran #
- Internal
Data skala Internal adalah data yang
diperoleh dari hasil pengukuran yang tidak mempunyai nilai nol mutlak.
- Rasio
Data skala Rasio adalah data yang
diperoleh dari hasil perhitungan yang mempunyai nilai nol mutlak.
Contoh : Misalnya jumlah buku adalah 5
buku, maka dinyatakan nilainya 5 dan jika tidak ada buku, maka nilinya
dinyatakan nol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar